Ada hati, anak-anak, yang tidak pernah sembuh setelah hancur. Atau kalaupun sembuh, hati itu menyembuhkan diri dengan cara yang aneh dan tak wajar, seakan diperbaiki tukang yang asal-asalan. Begitulah nasib Roscuro. Hatinya hancur. Memungut sendok dan memasangnya di kepalanya, berbicara tentang balas dendam, hal-hal ini membantunya menyatukan hatinya kembali. Tapi, malang, hatinya bersatu tapi tidak normal.Lalu ada pula Miggery Sow, yang karena kebodohannya jadi bulan-bulanan hidup. Menurut gue sih, bukan cuma kebodohan Miggery Sow yang bikin dia jadi bulan-bulanan hidup, tapi juga karena nggak ada cinta dalam hidupnya. Sempat ngga habis pikir, kok bisa ya, anak sekecil itu dijual oleh ayahnya, dijewer tak habis-habisnya oleh tuannya (sampai kupingnya sebesar kembang kol), dan diperlakukan dengan sinis oleh Putri Pea. Yeaa.. gue ngga suka sama tokoh ini, si cantik yang punya segalanya tapi selalu merasa malang dan masih bisa-bisanya benci pada Roscuro.
Labels: Anak-anak, Inspirasi, Kate DiCamillo
Labels: cuap-cuap