<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/2437765063095079312?origin\x3dhttp://gilabaca.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Shelfari: Book reviews on your book blog style="position:absolute; left: 500px;
Suka Baca, Baca Suka-suka
Gue suka baca, sangat sangat suka baca, sejak gue bisa membedakan a dan b.
Selera gue berubah sesuai mood gue dan isi blog ini sesuai dengan selera gue juga.
Artinya, bakal ada banyak inkonsistensi di sini. Untungnya, ini blog gue jadi gue bisa sesuka hati gue untuk tidak konsisten.
Buku yang gue suka, gue akan tetap suka walopun seisi dunia bilang ngga bagus. Buku yang gue ngga suka, tetap gue ngga suka, ngga peduli apa kata siapa pun.
Jenis buku yang hari ini gue suka, bisa aja besok-besok gue ngga suka. Atau sebaliknya, kan tergantung mood gue.
Cara gue berkomentar untuk tiap buku juga suka-suka gue, ngga pake format atau pakem apapun!
Tapi yang penting, semua penulis kudu tetap berkarya biar gue bisa tetap baca. Dan semoga, semoga aja... suatu hari nanti gue bisa nulis buku gue sendiri.
Buku gue yang mungkin dipuji orang, dicela orang, dicaci orang, disuka orang... Yang penting, dibaca orang deh!
Yang sudah dibuka oleh Penggila Baca
May 2, 2007

Para Pendekar

Laskar Pelangi
-Andrea Hirata-


Gue suka banget buku ini. Suka banget banget banget! Ceritanya tentang Ikal dan teman-temannya yang disebut Laskar Pelangi. Mereka adalah anak-anak miskin dari Belitong, yang hidup sebelah menyebelah dengan orang gedong, para pegawai PN Timah yang terbilang sangat makmur bila dibandingkan dengan mereka. Buku ini menceritakan keseharian anak-anak itu, berjuang dan bergembira dalam kemiskinan dan kemudaan mereka. Cara Andrea menceritakannya sangat menyentuh, karena bukan dengan meminta dikasihani tapi justru dengan humor yang manis.

Gue terkesan dengan perjuangan mereka buat sekolah. Mungkin seperti iklan rokok yang belakangan sering gue lihat di TV: kalau mau pintar, harus bisa berenang karena kalau tidak bisa berenang, berarti tidak bisa sampai di sekolah. Kira-kira seperti itulah. Ada satu bagian cerita yang bikin gue hampir nangis. Anak paling miskin di kumpulan ini kebetulan juga adalah yang paling cerdas di antara mereka. Keluarganya bukan hanya nelayan yang sangat miskin tapi juga tidak pernah mengecap bangku sekolah. Dia adalah generasi pertama yang mengenal sekolah. Suatu kali, dia bertanya kepada ayahnya, seorang lelaki nelayan bertubuh besar berwajah sangar namun berhati luar biasa lembut: "Ayahanda, berapakah empat dikali empat?" Bisa tebak apa yang terjadi? Sejenak ayahnya terdiam, lalu dalam sekejap menghilang. Dia berlari sekuat tenaga ke kantor kelurahan, hanya agar dia tak mengecewakan putranya tersayang. Lalu, masih terengah-engah, dia menjawab: "Empat belas, anakku, empat belas jawabannya." Hiks. Gue ngga bisa komentar.

Kemiskinan dan sekolah memang jadi tema sentralnya. Dan buku ini memang seperti membuka mata gue tentang Indonesia yang sebenarnya, Indonesia di luar kota-kota tempat gue menghabiskan hari-hari gue. Toppp banget deh. Satu hal yang bikin ganjelan cuma bahwa editornya kurang berfungsi. Fuih, banyak hal yang bisa diperbaiki supaya baca buku yang begitu bagus ini ngga sambil ngomel. Mulai dari alur, pengolahan kalimat, penyusunan bab, addduh... pokonya kurang oke banget lah. Tapi kalau pura-pura nggak tau sama kelemahan editorialnya ini, bintang lima deh buat Laskar Pelangi!

Labels: , ,


Gila Baca
@11:37 AM

1 komentar



bukan bener-bener daftar isi, tapi sila pilih



Sila berkomentar sesuka hati
yang bantu bikin gila baca jadi seperti ini
yang desainnya gue contek
yang jadi inspirasinya contekan gue
Javascript

Tutup Semua